Program Bank Sampah, Solusi Kurangi Dampak Negatif Sampah
Program bank sampah menjadi salah satu alternatif dalam mengatasi permasalahan sampah di lingkungan. Bank sampah adalah program yang memungkinkan Masyarakat memilah, mengolah sampah secara bijak.
“Jika sikap maupun budaya ini diterapkan masyarakat DKI Jakarta, maka mampu mengurangi sampah yang dibuang ketempat pembuangan akhir {TPA},” kata kasudin kebersihan Jakarta selatan, Zaenal Syarifuddin.
Saat ini, volum sampah di ibu kota mencapai 6.000-6.500 ton setiap harinya. Lima tahun lagi diprediksi jumlahnya menjadi 8.000 ton perhari. Zaenal juga mengatakan, pembangunan bank sampah menjadi momentum awal membangun kesadaran kolektif untuk memilih, mendaur ulang, dan memanfaatkan sampah’ sampah mempunyai nilai jual yang baik sehingga pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan menjadi budaya baru’ katanya.
“Jika sikap maupun budaya ini diterapkan masyarakat DKI Jakarta, maka mampu mengurangi sampah yang dibuang ketempat pembuangan akhir {TPA},” kata kasudin kebersihan Jakarta selatan, Zaenal Syarifuddin.
Saat ini, volum sampah di ibu kota mencapai 6.000-6.500 ton setiap harinya. Lima tahun lagi diprediksi jumlahnya menjadi 8.000 ton perhari. Zaenal juga mengatakan, pembangunan bank sampah menjadi momentum awal membangun kesadaran kolektif untuk memilih, mendaur ulang, dan memanfaatkan sampah’ sampah mempunyai nilai jual yang baik sehingga pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan menjadi budaya baru’ katanya.