JAUHI ROKOK !!
KONSUMSI produk tembakau di Indonesia menunjukkan tren terus meningkat. Jumlah perokok di Indonesia saat ini merupakan yang tertinggi ketiga sesudah China dan India berdasar data yang dipublikasikan Badan Kesehatan Dunia (WHO). “Data GATS 2011 menunjukkan prevalensi merokok orang dewasa Indonesia sebesar 34,8 persen laki-laki, dan 4,5 persen perempuan, “ujar Dr. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI dalam paparannya di Jakarta, Senin (11/11). Jumlah perokok terbesar saat ini adalah kalangan remaja berusia 15-19 tahun.
Yang memprihatinkan, sebanyak 20,3 persen anak usia sekolah berusia 13-15 tahun sudah mulai merokok. Perokok pemula usia 10-14 tahun naik dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir. Yakni, dari 5 persen pada tahun 2001 menjadi 17,5 persen pada 2010.
“Perlu ada kesadaran untuk menghindari bahaya rokok karena di dalam setiap batang rokok terkandung 4.000 jenis senyawa kimia beracun tersebut yang berbahaya untuk tubuh," ujar Tjandra.
Dari 4.000 jenis senyawa kimia beracun tersebut, sebanyak 43 diantaranya bersifat karsinogenik dengan komponen utama nikotin (zat berbahaya penyebab kecanduan), tar (bersifat karsinogenik ), dan CO yang bisa menurunkan kandungan oksigen dalam darah. Asap rokok orang lain (AROL) juga berbahaya bagi kesehatan orang disekitarnya (perokok pasif).
Oleh :
Dikutip dari : Harian Tribun Jogja